This site requires JavaScript. This message will only be visible if you have it disabled.

Sumber Pembuatan Sumur bor


Aquifer  adalah lapisan tanah/batuan yang mengandung dan mengalirkan air dalam jumlah yang ekonomis. Contoh : lapisan pasir, batu pasir, tufa pasiran, batu gamping yang berlubang dan retak-retak.
Di dalam alam akuifer dijumpai dalam berbagai kedalaman, semakin dangkal akifer biasanya semakin mudah untuk dimanfaatkan, seperti menggunakan sumur timba.
Air yang keluar dari Akuifer tententu biasanya berbentuk mata air (bila keluarnya secara alami), akan tetapi sekarang teknologi dan kemampuan manusia sudah mampu mengeksploitasi akiufer yang berada jauh di bawah tanah dengan menggunakan pompadengan cara diadakan terlebih dahulu pembuatan sumur bor atau diadakan pengeboran air tanah.
Dan untuk mengetahui dimana letak akuifer (lapisan tanah/batuan yang mampu menampung dan meloloskan air) di dalam lapisan bawah tanah kita memerlukan survey atau pengecekan yang dinamakan Surver geolistrik
Air merupakan kebutuhan utama manusia, sehingga ilmu pengetahuan dikembangkan untuk mempelajari keberadaan air, menjaga keberlangsungan suatu akifer air.
Apabila air telalu banyak diambil dari suatu akifer maka akan terjadi penurunan muka air tanah, dalam waktu yang lama keberadaan air dalam akifer tersebut bisa habis, atau seperti kasus di Jakarta air laut akan mengisi akifer sehingga tercemar dan tidak dapat di konsumsi langsung.
Air akan masuk ke akifer berdasarkan imbuhan yang ada di muka bumi, semakin sulit masuknya air masuk ke dalam tanah, maka imbuhan air yang masuk juga semakin kecil. Misalnya : dikota-kota besar, halaman sudah di beton, sehingga air sulit masuk ke dalam tanah, cenderung tidak bisa.

Sebagai Contoh di daerah Bandung

  • Akuifer dangkal, ditemukan pada kedalaman antaran 0 – 35 m, bmt, jenis akuifer nya tidak tertekan.
  • Akuifer tengah, mempunyai kedalaman sekitar 40-150 m, bmt, terutama disusun oleh Formasi Cibereum, dan Formasi Kosambi. Akuifer ini merupakan akuifer setengah tertekan sampai tertekan. 
  • Akuifer dalam, dengan kedalaman lebih dari 150 m, bmt, terutama disusun oleh Formasi Cikapundung, dan merupakan akuifer setengah tertekan sampai tertekan. 


 jasa sumur bor bandung/service sumur bor/jasa geolistrik jasa sumur bor bandung/jasa geolistrik


Dari gambar diatas dapat kita lihat adalanya lokasi yang kritis, yang berwarna merah merupakan Zona kritis, hal ini bisa disebabkan berbagai hal seperti eksploitasi air tanah yang berlebihan.
Kelangkaan air tanah dikota kota besar padat penduduk
Kelangkaan ini disebabkan karena semaki banyaknya perumahan-perumahan yang dibangun dan pabrik-pabrik untuk indrustri, sehingga kebutuhan akan air tanah semakin besar sedang air dalam tanah jumlah debitnya menipis mengakibatkan permukaan air tanah dari tahun ketahun mengalami penurunan drastis.
Air permukaan tanah yang tadinya kisaran 30 meter - 45 meter dapat dipompakan menggunakan mesin jetpump/semi jetpump susah atau tidak bisa dipompakan keatas sebagaimana mestinya. Solusi yang dilakukan adalah pembuatan sumur bor baru atau menambah kedalaman sumur bor lama  dengan kedalaman antara 50 meter - 80 meter sesui dengan keadaan permukaan air tanah didaerah/wilayah tersebut, dengan demikian yang tadinya menggunakan sekarang harus diganti dengan sumur semi artesis atau summersible.

Bila anda memerlukan jasa layanan pembuatan pengeboran air, anda dapat berkonsultasi atau langsung dengan menghubungi Kami :

Team2air Bandung
Tlp./wa  082219358074