This site requires JavaScript. This message will only be visible if you have it disabled.

Kendala-Kendala Pembuatan Sumur Bor

jasa sumur bor bandung/service sumur bor/jasa geolistrik
jasa sumur bor bandung

Kendala-kendala pembuatan sumur bor merupakan permasalah yang timbul dalam proses pembuatan sumur bor air oleh team pengeboran, baik itu kendala teknis maupun non teknis yang disebabkan oleh kerusakan mesin pengeboran atau pun karena faktor alam sebagai penyebabnya.
Biasanya permasalahan tersebut timbul karena kurangnya antisipasi dari pihak pengeboran tersebut terutama masalah teknis atau kerusakan mesin bor dan yang lainnya, juga karena lokasi tempat pengeboran tersebut masih belum di ketahui medan pengerjaannya karena sebelumnya belum di cek atau diadakan survey geolistrik dan faktor-faktor alam sebagai penyebabnya.

Adapun kendala teknis yang sering dijumpai dalam proses pembuatan sumur bor adalah
1. Mesin bor yang rusak atau macet dari mesin penggerak sehingga tidak dapat menggerakan pipa bor atau stang bor untuk menembus lapisan tanah kedalam tanah.
2. Penggunaan mata bor yang salah sehingga mata bor tersebut tidak dapat menembus lapisan batuan tertentu, atau pun mata bor nya sudah habis dan perlu di ganti
3. Mesin diesel untuk sirkulasi air tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga material tanah atau batuan yang telah di bor tidak dapat naik keatas
4. Besi pipa pengeboran atau stang bor yang patah waktu pengeboran sehingga besi tersebut tertinggal di lobang pengeboran dan pengeboran belum bisa di lanjutkan sebelum stang bor tersebut dapat di ambil keluar. Selain pipa besi/stang bor, mata bor juga rawan untuk patah atau tertinggal di dalam sumur karena kerasnya batuan yang harus di tembus dilokasi tertentu.
5. Air untuk sirkulasi atau air kerja tidak tersedia disebabkan jauh dari sumber-sumber air, karena air untuk sirkulasi mutlak di perlukan.
6. Untuk jenis mesin elektro, ketersediaan sumber listrik sangat di perlukan dan untuk lokasi-lokasi tertentu ketersedian listriknya terbatas dan tidak bisa dijadikan sumber tenaga untuk menggerakan mesin bor tersebut.

Kendala non teknis yang sering timbul dalam peroses pengerjaaan pembuatan sumur bor adalah :
1. Pembuatan izin pengambilan air atau SIPA dari pemerintah.
Untuk jenis sumur artesis atau sumur dalam/deef well dengan kedalaman sumur 100meter-250 dengan diameter sumur mencapai 6inn-8inn yang memerlukan debet air sangat besar, tentu harus ada izin dari pemerintah yang di keluarkan oleh dinas atau intansi-intansi yang terkait di bidang perizinan pengambilan air. Pelaksanaan pengeboran belum bisa dimulai sebelum adanya surat izin tersebut setidaknya ada resi mengenai perizinan tersebut, pembuatan izin tersebut memerlukan proses yang lumayan lama.
2. Izin masyarakat setempat
Biasanya sebelum di adakan pengeboran di lokasi tersebut, konsumen harus lah meminta izin dari lingkungan setempat karena di takutkan masyarat di sekitar terganggu oleh aktivitas yang dilakukan team pengeboran.
3. Adanya gangguan keamanan dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab seperti hilangnya peralatan untuk pengeboran dan yang lainnya.
4. Orang orang pribumi atau preman yang meminta jatah dengan nilai yang tidak rasional untuk pengerjaan di lokasi tersebut.

Selain kendala teknis dan non teknis, alam pun sangat berpengaruh besar terhadap proses pembuatan sumur bor misalkan
1. di lokasi tersebut terdapat lapisan batuan yang sangat keras dan susah untuk di tembus memakai mata bor tertentu dan memakan waktu yang sangat lama untuk bisa menembusnya.
2. Lokasi pengeboran di lereng bukit yang curam, di lokasi tersebut biasanya tidak terdapat air karena lokasi tersebut sumber airnya jatuh kebawah yang di sebut air larian, sehingga pengeboran haruslah dalam dan mengikuti elepasi bawah jurang tersebut.
3. Di lokasi-lokasi tertentu sering menemukan adanya rongga-rongga tanah yang kering/ tidak mengandung air dikedalaman tertentu sehingga air sirkulasi dari atas habis kesedot kebawah dan tidak bisa naik lagi keatas itulah yang dinamakan water loss, sehingga pengerjaan pengeboran belum bisa di lanjutkan sebelum rongga-rongga kering itu ketutup, kalau tidak bisa teratasi solusinya adalah pindah titik pengeboran yang baru.
4. Di lokasi tersebut adalah daerah rawan air atau akuifer di dalam lapisan tanah tidak ada sehingga tidak ada sumber air yang dapat diambil meskipun pengeboran dilakukan di kedalaman yang sangat dalam sekalipun.

Itulah Kendala-kendala pembuatan sumur bor yang sering di temui dalam proses pembuatannya, untuk itu kami sarankan pada anda yang ingin membuat sumur bor sebaiknya konsultasikan dulu pembuatannya dengan team pengeboran seperti kami supaya hasil yang di dapatkanya bisa optimal dan memuaskan. Hubungi kami team2air Bandung di 082219358074 atau email team2air@gmail.com