Tentunya kita sudah
mengenal mengenai ilmu Geologi atau akrab di telinga kita
dengan sebutan ilmu mengenai bumi. Dalam ilmu geologi ada sebuah metode atau
cara yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-sehari, metode tersebut
bernama metode geolistrik. Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan geolistrik
dan juga untuk apa metode ini, berikut akan dibahas secara singkat
Geolistrik
Itu Apa?
Geolistrik adalah
sebuah metode dalam ilmu geofisika yang memiliki maksud untuk mengetahui
ciri-ciri kelistrikan dari permukaan batu yang ada di dalam tanah yang
menggunakan langkah dengan menyuntikkan arus tegangan
listrik masuk menyusur tanah. Metode geolistrik pada dasarnya adalah sebuah
metode yang dalam ilmu geofisika yang bersifat aktif.
Kenapa dikatakan
aktif, karena arus atau tegangan listrik yang dipakai bersumber dari luar
sebuah sistem tadi. Maksud pokok dari penggunaan metode geolistrik ini
sejatinya untuk menemukan resistivitas dari sebuah berbagai batuan yang ada
dalam tanah. Yang dimaksud dengan resistivitas adalah jumlah atau ukuran yang
memperlihatkan besar isolator terhadap aliran listrik.
Jenis batuan yang
menunjukkan angka resitivitas tinggi maka batu tersebut akan semakin sulit
untuk dapat terkena arus listrik tersebut. Selain tujuan utamanya untuk
mengetahui kadar hambatan jenis, metode geolistrik juga bisa
digunakan untuk mengetahui sifat atau ciri-ciri dari kelistrikan yang lainnya. Ciri
tersebut misalnya kemampuan diri serta medan penginduksian listrik.
Metode geolistrik ini
pertama kali diaplikasikan oleh Conrad Schlumberger di tahun 1912. Cara
pengaplikasian dari metode ini yaitu dengan langkah mengaliri aliran listrik
tipe DC dengan kekuatan tegangan atau daya yang tinggi ke bagian bawah lapisan
tanah yang ingin diuji. Langkahnya dengan cara memecah
arus listrik tadi menjadi dua elektroda.
Lantas keduanya
ditancapkan ke tanah dengan tentang tertentu. Semakin jauh
rentang penancapan maka listrik akan bisa masuk lebih dalam hingga menemui
bagian bebatuan yang dalam. Jika sudah menemui hasil yang berupa sebuah
pemetakan penyebaran resistitivitas yang baik yang berjajar dengan tingkat
kedalaman tanah. Hasil yang diperoleh dari metode geolistrik akan diserasikan
dengan jenis pemasangan.
Kegunaan
Dari Metode Geolistrik
Metode geolistrik
dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Satu hal yang paling sering
diaplikasikan yaitu untuk mengetahui kadar air dalam sebuah tanah. Dari
pengukuran lapisan bebatuan yang bisa menembus ke dalam
sekitar 300 meter di bawah tanah, maka akan bisa diketahui kadar air yang bisa
dibor yang akan dijadikan sumur bor. Air tersebut juga yang tidak terkena efek
dari perubahan iklim.
Selain itu metode
geolistrik juga dapat dijadikan sebagai cara
untuk mendeteksi apakah tanah tersebut memiliki bahan tambang yang bisa
dimanfaatkan atau tidak. Selain itu bisa juga untuk mengetahui suhu panas bumi
yang ada di dalam tanah.
Team2air
PHONE 082219358074
team2air@gmail.com
team2air@gmail.com