Proses Pembuatan Sumur Bor
1. Pendahuluan
Sumur bor merupakan sebuah struktur hidrologi yang dibuat dengan cara melubangi tanah hingga mencapai lapisan air tanah yang dikenal sebagai akuifer, menggunakan peralatan khusus yang disebut mesin bor.1 Metode ini berbeda secara fundamental dengan pembuatan sumur gali yang dilakukan secara manual dengan menggali tanah.1 Kedalaman sumur bor dapat bervariasi secara signifikan, mulai dari beberapa puluh hingga ratusan meter, tergantung pada kedalaman akuifer dan teknologi pengeboran yang diterapkan.1 Perbedaan kedalaman ini menjadi pembeda utama antara sumur bor dan sumur gali, yang memungkinkan akses ke sumber air yang lebih dalam dan berpotensi lebih andal.
Keberadaan sumber air bersih adalah hal yang esensial bagi kehidupan manusia, baik untuk keperluan rumah tangga, kegiatan industri, maupun berbagai kebutuhan vital lainnya.1 Sumur bor menjadi alternatif yang sangat penting, terutama di wilayah-wilayah yang tidak terjangkau oleh jaringan air bersih publik (Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM) atau sebagai sumber air cadangan yang dapat diandalkan, khususnya pada saat musim kemarau.1 Kualitas air yang diperoleh dari sumur bor dalam umumnya lebih baik dan memiliki risiko kontaminasi yang lebih rendah dibandingkan dengan sumber air permukaan atau sumur dangkal. Hal ini disebabkan karena lapisan tanah di atas akuifer berfungsi sebagai filter alami, dan sumber air yang lebih dalam cenderung terlindungi dari potensi kontaminasi dari aktivitas di permukaan tanah.5 Selain itu, kepemilikan sumur bor memberikan kemandirian kepada individu atau komunitas dalam mengakses sumber air, dan dalam perspektif jangka panjang, dapat menjadi solusi yang lebih hemat biaya dibandingkan dengan pembayaran tagihan air secara berkelanjutan.

2. Persiapan Awal dan Perencanaan
Sebelum memulai proyek pembuatan sumur bor, langkah pertama yang krusial adalah menentukan lokasi yang tepat. Proses ini melibatkan konsultasi dengan aparat setempat untuk mendapatkan izin pengeboran dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan daerah yang berlaku.1 Pemeriksaan peta topografi kawasan juga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai kondisi tanah dan potensi keberadaan sumber air di area tersebut.1 Pemilihan titik tanah yang ideal adalah yang tidak mengandung banyak lumpur, memiliki area terbuka yang cukup untuk aktivitas pengeboran, dan terletak jauh dari potensi sumber kontaminasi seperti tangki septik, kandang hewan, area industri, atau tempat pembuangan limbah.1 Melakukan pengecekan kondisi tanah awal juga penting untuk memperkirakan kedalaman lapisan akuifer, yang akan membantu dalam perencanaan teknis pengeboran.7 Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli geologi atau profesional pengeboran sumur yang berpengalaman untuk mendapatkan rekomendasi lokasi yang paling tepat berdasarkan data geologis dan hidrogeologis setempat.7 Untuk proyek sumur bor dalam, pemilihan lokasi dengan elevasi tertinggi dari area layanan dapat menjadi pertimbangan untuk memanfaatkan tekanan hidrostatik yang lebih besar, yang dapat membantu dalam proses ekstraksi air.8
Estimasi kedalaman sumur merupakan langkah penting berikutnya dalam perencanaan proyek sumur bor, yang akan mempengaruhi perkiraan biaya dan metode teknis pengeboran yang akan digunakan.1 Sebaiknya, proses penentuan kedalaman sumur dilakukan pada musim kemarau. Tujuannya adalah untuk mempermudah identifikasi titik sumber air utama karena pada musim ini, muka air tanah cenderung berada pada level terendahnya.1 Berdasarkan pengalaman, sumber air bersih untuk sumur bor rumahan yang menggunakan pipa paralon biasanya mulai ditemukan pada kedalaman sekitar 17 hingga 20 meter.1 Namun, perlu diperhatikan bahwa kedalaman ini dapat menjadi lebih dangkal jika pengeboran dilakukan pada musim hujan, karena adanya peningkatan volume air tanah akibat curah hujan.1 Beberapa sumber menyarankan untuk melakukan pengeboran hingga kedalaman minimum 50 meter untuk mendapatkan air tanah dengan kualitas yang lebih baik.6 Bahkan, rentang kedalaman sumur bor untuk memperoleh air yang benar-benar bersih seringkali berkisar antara 40 hingga 80 meter.2 Selain itu, perkiraan kedalaman air tanah juga dapat diperoleh dengan memeriksa kedalaman sumur-sumur yang ada di sekitar lokasi yang direncanakan atau dengan menyewa jasa ahli geologi untuk melakukan survei hidrogeologis yang lebih akurat.5 Untuk sumur bor yang dibangun di dataran rendah, pengeboran dengan kedalaman antara 4 hingga 10 meter mungkin sudah mencukupi untuk mendapatkan air bersih. Akan tetapi, jika pada kedalaman tersebut lapisan tanah masih didominasi oleh lumpur, maka pengeboran perlu dilanjutkan hingga mencapai lapisan tanah yang berpasir, berbatu, atau memiliki tekstur yang lebih keras.11
Sebelum memulai aktivitas pengeboran, pengurusan izin pengeboran dari pihak berwenang adalah langkah yang tidak boleh diabaikan. Pastikan Anda telah memperoleh izin lingkungan yang diperlukan sebelum melakukan penggalian atau pengeboran.5 Beberapa daerah memiliki peraturan khusus yang mewajibkan adanya izin untuk pembuatan sumur bor, sebagai upaya untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan dan menjaga keberlanjutan pengelolaan sumber daya air. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengkonsultasikan rencana pembuatan sumur bor Anda dengan pihak berwenang setempat dan mematuhi semua persyaratan perizinan yang berlaku.2 Mengabaikan persyaratan izin dapat menimbulkan risiko hukum dan mengakibatkan sanksi administratif berupa denda atau bahkan penyegelan sumur bor yang telah dibuat, selain potensi masalah hukum lainnya.12 Berdasarkan peraturan terbaru yang dikeluarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Keputusan Menteri ESDM No. 291.K/GL.01/MEM.G/2023 tentang Standar Penyelenggaraan Persetujuan Penggunaan Air Tanah, masyarakat yang ingin menggunakan air tanah, termasuk yang berasal dari sumur bor atau sumur gali, kini wajib mendapatkan izin dari Kementerian ESDM. Aturan ini berlaku bagi perseorangan, lembaga sosial, badan hukum, dan instansi pemerintah yang akan menggunakan air tanah.13 Proses pengajuan izin ini melibatkan pengisian formulir permohonan yang mencakup informasi mengenai identitas pemohon, alamat lokasi pengeboran, koordinat rencana titik pengeboran, jangka waktu penggunaan air tanah yang dimohonkan, dan keterangan mengenai sumur bor yang akan dibuat.13 Beberapa dokumen yang biasanya diperlukan sebagai lampiran dalam permohonan izin antara lain adalah bukti kepemilikan atau penguasaan tanah (seperti Sertifikat Hak Milik/SHM, Akta Jual Beli/AJB, Surat Hak Guna Bangunan/SHGB, atau surat perjanjian sewa), surat pernyataan bermaterai bahwa tanah yang digunakan tidak dalam proses sengketa, izin atau dokumen lingkungan hidup yang relevan, surat pernyataan kesanggupan untuk membuat sumur resapan, rencana jumlah debit pengambilan air tanah dalam meter kubik per hari, rencana peruntukan penggunaan air tanah, dan gambar konstruksi sumur bor atau sumur gali yang akan dibangun.13 Perlu dicatat bahwa penyelenggaraan persetujuan penggunaan air tanah yang tidak menjadi kewenangan pemerintah pusat akan diatur oleh pemerintah daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.17
Persiapan peralatan dan personel merupakan tahapan penting lainnya sebelum memulai pengeboran. Pekerjaan mobilisasi meliputi kegiatan mendatangkan seluruh peralatan pemboran yang diperlukan, termasuk mesin bor, menara bor (rig), pompa air dan lumpur, selang-selang, serta perlengkapan pendukung lainnya ke lokasi pengeboran.8 Selain peralatan, personel yang kompeten dan berpengalaman juga harus didatangkan ke lokasi untuk melaksanakan pekerjaan pengeboran dengan aman dan efisien.8 Bahan-bahan yang akan digunakan selama proses pemboran, seperti pipa casing, saringan (screen), kerikil penapis (gravel pack), dan lumpur bor, juga harus disiapkan dan tersedia di lokasi.8 Untuk memastikan hasil yang optimal dan aman, sangat disarankan untuk menggunakan mesin bor yang sesuai dengan kondisi tanah dan kedalaman yang diinginkan, serta mempekerjakan tenaga kerja yang berpengalaman dalam pembuatan sumur bor.5 Dalam memilih jasa pengeboran, penting untuk memilih perusahaan yang memiliki pengalaman dan reputasi yang baik, serta menggunakan peralatan bor yang modern dan memenuhi standar industri.7 Selain itu, pastikan bahwa kontraktor pengeboran memiliki legalitas perusahaan yang lengkap dan resmi, serta bersedia menyediakan kontrak kerja yang jelas untuk melindungi hak dan kewajiban kedua belah pihak.7
3. Tahapan Pembuatan Sumur Bor
Tahap awal dalam pembuatan sumur bor, setelah persiapan lokasi, seringkali melibatkan pengujian geolistrik.8 Pengujian ini merupakan survei geofisika yang bertujuan untuk mengidentifikasi potensi lapisan akuifer di bawah permukaan tanah.8 Dengan melakukan tes geolistrik, dapat ditentukan perkiraan ukuran, kedalaman, dan lokasi akuifer, yang sangat berguna dalam merencanakan tata letak penempatan saringan (screen) di dalam sumur.8 Selain itu, pengujian ini juga dapat memberikan indikasi awal mengenai kualitas air tanah, misalnya apakah air tersebut memiliki kandungan garam yang tinggi atau tidak.8
Setelah potensi akuifer teridentifikasi, tahap selanjutnya adalah persiapan lokasi pengeboran.8 Ini mencakup pekerjaan mobilisasi, yaitu membawa semua peralatan pemboran dan pendukungnya, termasuk mesin bor, rig (menara bor), pompa air dan lumpur, serta personel yang dibutuhkan ke lokasi.8 Lokasi pengeboran harus dibersihkan dari segala macam penghalang, diratakan untuk memastikan kestabilan mesin bor, dan diperkeras jika diperlukan untuk menahan beban alat berat.8 Pembuatan bak lumpur, bak kontrol, dan paritan atau selokan juga menjadi bagian dari persiapan lokasi untuk mengatur sirkulasi lumpur bor yang akan digunakan selama proses pengeboran.8 Jika lapisan tanah paling atas di lokasi pengeboran cenderung mudah runtuh, maka penanaman casing pengaman sementara sedalam 1 hingga 2 meter pada titik bor perlu dilakukan untuk mencegah keruntuhan dini pada lubang bor.8 Setelah semua persiapan selesai, mesin bor beserta rig dan pompa lumpur akan disetel (setting) pada posisi yang telah ditentukan.8 Ketersediaan air yang cukup untuk proses pengadukan lumpur bor juga harus dipastikan.8
Tahap berikutnya adalah pemboran awal atau pembuatan pilot hole.8 Sistem pemboran yang umum digunakan adalah sistem bor putar (rotary drilling) yang mengkombinasikan putaran mata bor dengan tekanan ke bawah, sambil secara bersamaan mengalirkan lumpur bor (mud flush) ke dalam lubang bor.8 Diameter lubang awal ini biasanya kecil, berkisar antara 4 hingga 8 inci, tergantung pada kemampuan mesin bor yang digunakan.8 Selama proses pemboran pilot hole, beberapa parameter penting perlu diamati, seperti kekentalan lumpur bor, kecepatan penetrasi mata bor ke dalam formasi tanah setiap meter, dan contoh serpihan tanah atau batuan (cutting) yang dihasilkan pada setiap kedalaman.8 Contoh cutting yang diperoleh pada interval kedalaman tertentu (misalnya setiap 3 meter) akan dikumpulkan dan diberi label sesuai kedalamannya. Pengambilan sampel ini bertujuan untuk mendapatkan data geologis yang akan digunakan untuk mendukung hasil electrical logging dalam menentukan posisi dan kedalaman lapisan akuifer.8
Setelah pilot hole mencapai kedalaman yang diinginkan, tahap selanjutnya adalah electrical logging atau pencatatan elektrik.8 Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk mengidentifikasi secara akurat letak dan kedalaman lapisan akuifer di dalam lubang bor.8 Informasi yang diperoleh dari electrical logging sangat penting karena akan menjadi dasar dalam menentukan desain konstruksi sumur, terutama posisi pemasangan saringan (screen).8 Metode yang umum digunakan dalam electrical logging adalah metode tahanan jenis (resistivity logging) dan metode potensial diri (self-potential logging).8 Dalam metode tahanan jenis, arus listrik dialirkan ke dalam formasi tanah melalui elektroda yang ditempatkan di dalam lubang bor, dan penyebarannya diukur. Elektroda lain dipasang di permukaan tanah sebagai referensi. Tahanan jenis formasi batuan akan mempengaruhi aliran arus listrik, dan perbedaan tahanan ini akan dicatat sebagai fungsi kedalaman.4 Hasil dari electrical logging akan berupa grafik yang menunjukkan variasi tahanan jenis dan potensial diri terhadap kedalaman, yang kemudian diinterpretasikan oleh ahli geologi atau hidrogeologi untuk mengidentifikasi lapisan-lapisan yang berpotensi mengandung air.8
Tahap selanjutnya adalah pembesaran lubang bor atau reaming hole.8 Reaming adalah proses memperbesar diameter lubang bor yang telah dibuat pada tahap pilot hole.8 Pembesaran ini dilakukan sesuai dengan diameter konstruksi pipa casing dan saringan (screen) yang telah direncanakan berdasarkan hasil electrical logging.8 Idealnya, selisih antara diameter lubang bor setelah reaming dengan diameter luar pipa casing adalah sekitar enam inci. Tujuannya adalah untuk mempermudah proses pemasukan pipa casing dan saringan ke dalam lubang bor, serta menyediakan ruang yang cukup untuk pengisian kerikil penapis (gravel pack) di sekeliling saringan.9
Setelah lubang bor diperbesar, tahap selanjutnya adalah pemasangan pipa casing dan saringan (casing and screen installation).8 Pada tahap ini, pipa casing dan saringan (screen) disiapkan sesuai dengan rekomendasi dari hasil logging test. Material pipa casing dan pipa hantar juga dimobilisasi ke lokasi.8 Pemasangan pipa casing dan saringan ke dalam lubang bor harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan desain konstruksi sumur yang telah direncanakan.8 Terutama, posisi pemasangan saringan (screen) harus didasarkan pada kedalaman dan karakteristik lapisan akuifer yang telah diidentifikasi melalui electrical logging dan pemahaman kondisi hidrogeologi di sekitar lokasi pemboran.8 Pipa casing berfungsi untuk menjaga kestabilan dinding sumur dan mencegah kontaminasi air tanah, sedangkan saringan (screen) memungkinkan air dari akuifer masuk ke dalam sumur sambil menahan partikel pasir dan sedimen.5
Setelah pipa casing dan saringan terpasang, tahap selanjutnya adalah pengisian kerikil penapis atau gravel pack.3 Kerikil dengan ukuran tertentu dimasukkan ke dalam ruang antara dinding luar pipa casing dan dinding lubang bor, terutama di sekitar area saringan (screen).3 Fungsi utama dari gravel pack adalah untuk menyaring partikel-partikel pasir halus dari akuifer agar tidak masuk ke dalam sumur melalui saringan, sehingga mencegah kerusakan pada pompa dan menjaga kualitas air.3 Ukuran kerikil yang digunakan harus disesuaikan dengan ukuran butiran pasir di lapisan akuifer yang akan disaring.3 Ketinggian pengisian kerikil harus melebihi posisi saringan sekitar 30 cm di bagian atas dan bawahnya untuk memastikan seluruh area saringan terlindungi.3 Proses pengisian gravel pack biasanya dilakukan dengan hati-hati dan seringkali dibarengi dengan sirkulasi air bersih untuk membantu kerikil tersusun dengan baik.8
Tahap krusial berikutnya adalah pengembangan sumur atau well development.8 Tujuan dari tahap ini adalah untuk membersihkan dinding zona akuifer dan kerikil penapis dari partikel-partikel halus sisa pengeboran, lumpur bor, dan material lain yang dapat menyumbat pori-pori akuifer.8 Dengan demikian, seluruh bukaan pori akuifer dapat terbuka penuh, memungkinkan air tanah mengalir ke dalam saringan (screen) dengan sempurna dan meningkatkan kapasitas produksi sumur.8 Beberapa metode pengembangan sumur yang umum digunakan antara lain water jetting (menyemprotkan air bertekanan tinggi melalui nozzle pada alat khusus), air lift (menggunakan udara bertekanan untuk mengangkat air dan sedimen), surging (menggerakkan air masuk dan keluar dari saringan secara paksa), dan over-pumping (memompa sumur dengan debit tinggi untuk menarik keluar partikel-partikel halus).8 Proses pengembangan sumur harus dilanjutkan hingga air yang dipompa keluar menjadi jernih dan bebas dari kandungan pasir atau sedimen yang berlebihan.8
Setelah pengembangan sumur selesai, tahap selanjutnya adalah pengecoran atau grouting.8 Tahap ini melibatkan injeksi campuran semen khusus ke dalam ruang antara bagian luar pipa casing dan dinding lubang bor.8 Tujuan utama dari grouting adalah untuk memperkuat konstruksi pipa casing di dalam lubang bor dan untuk mencegah masuknya air permukaan yang berpotensi terkontaminasi ke dalam sumur melalui saringan (screen).9 Grouting juga membantu dalam menyekat lapisan-lapisan air yang tidak diinginkan agar tidak bercampur dengan air dari akuifer yang dituju.32
Tahap penting terakhir sebelum sumur dapat digunakan adalah uji pemompaan atau pumping test.8 Uji ini dilakukan setelah konstruksi sumur selesai dan pengembangan sumur telah dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kinerja sumur, menentukan kapasitas produksi airnya, dan mengumpulkan data yang diperlukan untuk pemilihan pompa yang sesuai.8 Selama uji pemompaan, beberapa parameter penting akan diukur dan dicatat, termasuk muka air tanah awal, debit pemompaan, penurunan muka air tanah (draw-down), waktu pemompaan, kenaikan muka air setelah pompa dimatikan, dan waktu pemulihan muka air.8 Uji pemompaan biasanya dilakukan dalam dua tahap: uji pemompaan bertahap (step draw-down test) dengan variasi debit, dan uji pemompaan panjang (constant discharge test) dengan debit tetap selama beberapa waktu (misalnya 24-72 jam).8 Sampel air juga akan diambil secara berkala selama uji pemompaan untuk dianalisis kualitasnya (misalnya pH, kadar kimia, TDS).8 Hasil dari uji pemompaan ini akan menjadi dasar untuk menentukan kapasitas sumur bor dan spesifikasi pompa yang dibutuhkan untuk penggunaan permanen.8
Tahap terakhir dalam proses pembuatan sumur bor adalah penyelesaian akhir atau finishing.8 Ini meliputi pemasangan pompa submersible permanen ke dalam sumur, pemasangan panel listrik dan instalasi kabel-kabel yang diperlukan untuk operasional pompa.9 Jika kepala sumur (wellhead) berada di bawah permukaan tanah, maka dibuat bak kontrol (manhole) di sekitarnya. Jika kepala sumur berada di atas permukaan tanah, maka dibuat apron sebagai pelindung.9 Instalasi perpipaan dari pompa menuju tempat penampungan atau sistem distribusi air juga dipasang, termasuk asesoris seperti katup dan water meter. Penutup sumur (well cover) juga dipasang untuk mencegah masuknya kotoran atau benda asing ke dalam sumur.8 Terakhir, lokasi pengeboran akan dibersihkan dan dirapikan dari sisa-sisa material dan peralatan.8
4. Jenis-Jenis Sumur Bor dan Metode Pengeboran
Terdapat berbagai jenis sumur bor yang diklasifikasikan berdasarkan kedalaman, tujuan penggunaan, dan metode pengeboran yang diterapkan. Berdasarkan kedalamannya, sumur bor dapat dibedakan menjadi sumur bor dangkal (dengan kedalaman 0-60 meter) 4 dan sumur bor dalam atau sumur artesis (dengan kedalaman lebih dari 60 meter).4 Sumur artesis secara khusus dibuat untuk mencapai lapisan akuifer yang memiliki tekanan air alami, sehingga air dapat naik ke permukaan tanpa memerlukan pompa.33
Berdasarkan tujuannya, terdapat sumur bor rumah tangga yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari dalam skala kecil 33, sumur bor industri yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air dalam volume besar di berbagai sektor industri, komersial, dan layanan publik 33, sumur imbuhan yang dibangun berdekatan dengan sumur utama untuk memantau atau meningkatkan suplai air tanah 33, sumur pantau yang dibuat untuk memantau kondisi air tanah di suatu area 33, dan sumur resapan yang bertujuan untuk meningkatkan laju peresapan air ke dalam tanah.5 Selain itu, terdapat juga jenis sumur bor lain seperti sumur minyak dan gas yang proses pembuatannya lebih kompleks dan memerlukan teknologi khusus 33, sumur geotermal yang mengeksploitasi panas bumi sebagai sumber energi 33, dan sumur injeksi yang digunakan untuk memasukkan material ke dalam formasi bawah tanah.33
Metode pengeboran yang digunakan juga bervariasi. Metode bor putar (rotary drilling) adalah yang paling umum digunakan, terutama untuk pengeboran awal.8 Metode lain yang lebih tradisional adalah bor tumbuk (cable tool drilling).34 Pengeboran juga dapat dilakukan secara manual menggunakan tenaga manusia untuk sumur dangkal 3 atau secara mekanis menggunakan berbagai jenis mesin bor seperti jetting 3, DTH drilling (efisien untuk batuan keras) 35, top hammer drilling, sonic drilling, direct circulation, reverse circulation, straight hole drilling (pengeboran vertikal), dan directional drilling (pengeboran terarah).35 Pemilihan metode pengeboran akan sangat tergantung pada jenis tanah atau batuan yang akan ditembus, kedalaman sumur yang diinginkan, dan anggaran yang tersedia.
5. Komponen dan Material Utama Sumur Bor
Sumur bor terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan air bersih. Pipa casing adalah salah satu komponen terpenting, berfungsi untuk melapisi dinding sumur setelah pengeboran.5 Pipa ini melindungi lubang sumur dari keruntuhan dan mencegah kontaminasi air tanah.21 Material pipa casing yang umum digunakan adalah PVC untuk sumur dangkal-menengah dan besi untuk sumur yang lebih dalam.1 Pipa saringan (screen) dipasang pada zona akuifer untuk memungkinkan air masuk ke dalam sumur sambil menahan pasir dan sedimen.3 Kerikil penapis (gravel pack) diisikan di sekitar saringan untuk menyaring partikel-partikel halus tambahan.3 Mesin bor adalah peralatan utama yang digunakan untuk membuat lubang sumur, dengan berbagai jenis dan ukuran tersedia.5 Terakhir, pompa air digunakan untuk mengangkat air dari dalam sumur ke permukaan, dengan jenis yang paling umum adalah pompa submersible untuk sumur dalam dan pompa jet pump untuk sumur dangkal-menengah.5
6. Kualitas Air dan Pengujian
Kualitas air dari sumur bor sangat penting untuk kesehatan dan penggunaan sehari-hari. Parameter kualitas air yang perlu diperhatikan meliputi aspek fisik seperti warna, bau, rasa, suhu, kekeruhan, dan kandungan padatan terlarut (TDS).8 Aspek kimia meliputi pH, kadar mineral seperti besi, mangan, dan kandungan zat kimia lainnya.8 Aspek bakteriologis meliputi pengujian keberadaan bakteri seperti Total Coliform dan E. coli.46 Pengujian kualitas air dapat dilakukan di laboratorium untuk hasil yang akurat atau menggunakan alat tes sederhana di lapangan.46 Standar kualitas air di Indonesia diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 2 Tahun 2023 dan peraturan terkait lainnya.47
7. Pemasangan dan Operasi Pompa Air
Pemilihan jenis pompa air untuk sumur bor sangat bergantung pada kedalaman sumur dan kebutuhan debit air. Pompa submersible atau pompa celup sangat ideal untuk sumur dengan kedalaman lebih dari 7 meter.44 Pompa ini bekerja dengan cara dicelupkan ke dalam air dan mendorong air ke atas.45 Untuk sumur yang lebih dangkal, pompa jet pump sering menjadi pilihan.56 Pemasangan pompa harus dilakukan dengan benar, termasuk pemasangan kabel yang aman dan penyambungan pipa yang tepat.59 Operasi pompa melibatkan menghidupkan motor penggerak dan memantau tekanan air.60 Penting juga untuk memasang indikator level otomatis untuk menghemat energi dan mencegah air terbuang.60
8. Perawatan Sumur Bor
Perawatan rutin sumur bor penting untuk menjaga kualitas air dan memperpanjang masa pakai sumur. Beberapa tips perawatan meliputi pemantauan kualitas air secara berkala, pembersihan sumur dari endapan, pemeriksaan rutin pompa air, dan perlindungan area sekitar sumur dari kontaminasi.61 Masalah umum yang mungkin timbul antara lain penurunan debit air, kualitas air menurun, atau suara bising pada pompa.61 Perbaikan sumur bor mungkin diperlukan jika terjadi masalah serius seperti sumur kering atau saringan tersumbat, dan sebaiknya dilakukan oleh profesional.6
9. Kesimpulan
Proses pembuatan sumur bor adalah upaya yang memerlukan perencanaan matang, pemahaman teknis, dan pelaksanaan yang cermat. Setiap tahapan, mulai dari penentuan lokasi hingga penyelesaian akhir, memiliki peran krusial dalam menentukan keberhasilan dan kualitas sumur bor. Dengan mengikuti prosedur yang tepat, menggunakan material yang berkualitas, dan melibatkan tenaga ahli yang berpengalaman, sumur bor dapat menjadi sumber air bersih yang andal dan berkelanjutan untuk berbagai kebutuhan. Selain itu, kepatuhan terhadap regulasi perizinan dan pelaksanaan perawatan rutin adalah tanggung jawab penting untuk memastikan keberlangsungan fungsi sumur bor dalam jangka panjang.
Tabel 1: Tahapan Pembuatan Sumur Bor
Tabel 2: Jenis-Jenis Sumur Bor
Tabel 3: Jenis-Jenis Pompa Air untuk Sumur Bor
Karya yang dikutip
5 Cara Membuat Sumur Bor Pakai Paralon. Ternyata Gambang Banget! - 99.co, diakses Mei 15, 2025, https://www.99.co/id/panduan/cara-membuat-sumur-bor-pakai-paralon/
Cara Membuat Sumur Bor dengan Paralon - PT Geo Santara Indonesia, diakses Mei 15, 2025, https://geosantara.com/cara-membuat-sumur-bor/
Metode Sumur Bor | PDF | Sains & Matematika - Scribd, diakses Mei 15, 2025, https://id.scribd.com/document/400620083/Metode-Sumur-Bor
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PENGEBORAN DAN KONSTRUKSI / DEVELOPMENT SUMUR BOR 1.1. PENDAHULUAN Sumur yang dibuat dengan membor, diakses Mei 15, 2025, https://lpse.tanjabtimkab.go.id/eproc4/dl/2fb2f0a1a9d1bfa17f27c0a69b3b1f38357e6b4dbbb437d5d5aa0c917320d648e4d6146ef9616313b0bad44727159e257cf3778c5a84d0eef92b55891b13a1f335f0de9cfc0af8b6f510ced0867c7cb7cb9a33dbd0218fcd611d7ca8cdb2b8c5
Panduan Lengkap Membuat Sumur Air di Rumah - rucika, diakses Mei 15, 2025, https://www.rucika.co.id/panduan-lengkap-membuat-sumur-air-di-rumah/
Cara Kerja Sumur Bor, Kelebihan dan Kekurangannya - Brighton, diakses Mei 15, 2025, https://www.brighton.co.id/about/articles-all/cara-kerja-sumur-bor-kelebihan-dan-kekurangannya
Cara Membuat Bor Sumur - PT Geo Santara Indonesia, diakses Mei 15, 2025, https://geosantara.com/cara-membuat-bor-sumur/
TAHAPAN Sumur Bor Dalam | PDF - Scribd, diakses Mei 15, 2025, https://id.scribd.com/presentation/424594562/TAHAPAN-Sumur-Bor-Dalam
Pelaksanaan Pekerjaan Pengeboran Sumur Dalam - Proxsis Surabaya, diakses Mei 15, 2025, https://surabaya.proxsisgroup.com/pelaksanaan-pekerjaan-pengeboran-sumur-dalam/
Tahapan Teknis Proses Pengeboran | PDF - Scribd, diakses Mei 15, 2025, https://id.scribd.com/document/368308776/Tahapan-Teknis-Proses-Pengeboran
Cara Bikin Sumur Bor Sesuai Dataran Rumah, Ini Kedalaman Idealnya - detikcom, diakses Mei 15, 2025, https://www.detik.com/properti/tips-dan-panduan/d-7412463/cara-bikin-sumur-bor-sesuai-dataran-rumah-ini-kedalaman-idealnya
Membuat Sumur Bor Untuk Rumah Tangga Apakah Perlu Izin - PT Geo Santara Indonesia, diakses Mei 15, 2025, https://geosantara.com/membuat-sumur-bor-untuk-rumah-tangga-apakah-perlu-izin/
Persyaratan dan Cara Izin Sumur Bor - Medcom.id, diakses Mei 15, 2025, https://www.medcom.id/properti/news-properti/0KvP1mob-persyaratan-dan-cara-izin-sumur-bor
Aturan Baru Pengambilan Air Tanah - Indonesia.go.id, diakses Mei 15, 2025, https://indonesia.go.id/kategori/kependudukan/7720/aturan-baru-pengambilan-air-tanah?lang=1
Syarat dan Cara Mengurus Izin Penggunaan Air Tanah dari Sumur Halaman all - Kompas.com, diakses Mei 15, 2025, https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/31/061500665/syarat-dan-cara-mengurus-izin-penggunaan-air-tanah-dari-sumur?page=all
Cara Mengajukan Izin Penggunaan Air Tanah dari Sumur ke Kementerian ESDM - UMSU, diakses Mei 15, 2025, https://umsu.ac.id/berita/cara-mengajukan-izin-penggunaan-air-tanah-dari-sumur-ke-kementerian-esdm/
Jangan Asal Bor Sumur Air Tanah, Sekarang Wajib Izin Kementerian ESDM - detikcom, diakses Mei 15, 2025, https://www.detik.com/properti/berita/d-7005823/jangan-asal-bor-sumur-air-tanah-sekarang-wajib-izin-kementerian-esdm
Jasa Sumur Bor(pengeboran sumur) Murah Bandung - sokko pondasi, diakses Mei 15, 2025, https://www.boredpile.co.id/jasa-sumur-bor/
URAIAN SINGKAT PEKERJAAN 1. LATAR BELAKANG Sumur Bor adalah salah satu alternative dalam mendapatkan air tanah yang lebih maksim - LPSE Kabupaten Kutai Timur, diakses Mei 15, 2025, https://lpse.kutaitimurkab.go.id/eproc4/dl/487c1cc0c310b4637f18a0c20f0ea7c78a95b2477e8b6b42efc02ba4fae2aa324ce6324bf5da0d77bce1a0c1b31a8f9e1ab53581ec120ef07c091d6e910d7ba6627f43956e8cd979fa2af11ccba97ac896833bcebd7f19f983b831bae6d82b05
Tahapan Pekerjaan Sumur Bor | PDF - Scribd, diakses Mei 15, 2025, https://id.scribd.com/document/690836874/Tahapan-Pekerjaan-Sumur-Bor
Pipa Casing Sumur Bor 2017 | PDF - Scribd, diakses Mei 15, 2025, https://id.scribd.com/document/359587837/Pipa-Casing-Sumur-Bor-2017
Jual As Screen 6 in SS - Stainless Pipa Saringan Sumur Bor Deep Well | Shopee Indonesia, diakses Mei 15, 2025, https://shopee.co.id/As-Screen-6-in-SS-Stainless-Pipa-Saringan-Sumur-Bor-Deep-Well-i.1053121151.23979747489
What is Water Well Development? - Cal-West Rain Inc, diakses Mei 15, 2025, https://calwestrain.com/news/irrigation/what-is-water-well-development/
The Well Development Process - Water Well Journal, diakses Mei 15, 2025, https://waterwelljournal.com/the-well-development-process-2/
Well Development & Rehabilitation | SSWM - Find tools for sustainable sanitation and water management!, diakses Mei 15, 2025, https://sswm.info/sswm-university-course/module-4-sustainable-water-supply/further-resources-water-sources-hardware/well-development-%26-rehabilitation
Section 10: Well Development, diakses Mei 15, 2025, https://www.lifewater.ca/drill_manual/Section_10.htm
Ground Water Forum: Monitoring Well Development Guidelines for Superfund Project Managers - Environmental Protection Agency, diakses Mei 15, 2025, https://www.epa.gov/sites/default/files/2015-06/documents/welldevelp_0.pdf
Well Development, diakses Mei 15, 2025, https://ndep.nv.gov/uploads/env-brownfields-qaplans-docs/SOP_Well_Development_ERT.pdf
Well Development Is Step One in Resource Development - Water Well Journal, diakses Mei 15, 2025, https://waterwelljournal.com/well-development-is-step-one-in-resource-development/
Well Development Procedures – Drinking Water - Virginia Department of Health, diakses Mei 15, 2025, https://www.vdh.virginia.gov/drinking-water/permits-and-design/well-development-procedures/
Marvin F. Glotfelty, RG, on Well Development Techniques and Concepts | NGWA - YouTube, diakses Mei 15, 2025, https://www.youtube.com/watch?v=4Qmsb9i7QvQ
Prosedur Pengeboran Air Tanah Sumur Dalam Deep Well Indonesia Drilling - YouTube, diakses Mei 15, 2025, https://m.youtube.com/watch?v=PbvUfjEOOi4
Jenis Jenis Proses Pembuatan Sumur Bor - PT Geo Santara Indonesia, diakses Mei 15, 2025, https://geosantara.com/jenis-jenis-proses-pembuatan-sumur-bor/
dasar-dasar teknik pengeboran - Repositori Kemdikbud, diakses Mei 15, 2025, https://repositori.kemdikbud.go.id/10405/1/DASAR-DASAR%20TEKNIK%20PENGEBORAN.pdf
Metode Pengeboran DTH Drilling dan Manfaatnya - XCMG Indodrill, diakses Mei 15, 2025, https://xcmgindodrill.com/metode-pengeboran-dth-drilling-dan-manfaatnya/
Sistem Drilling dalam Industri Perminyakan dan Jenis-jenisnya - PGN LNG Indonesia, diakses Mei 15, 2025, https://pgnlng.co.id/berita/wawasan/jenis-jenis-sistem-drilling/
Ketahui Macam-macam Pengeboran Migas (Minyak dan Gas) - Sucofindo, diakses Mei 15, 2025, https://www.sucofindo.co.id/artikel-1/minyak-dan-gas/ketahui-macam-macam-pengeboran-migas-minyak-dan-gas/
Modul 3 dASAR PEMBORAN - E-Pelatihan, diakses Mei 15, 2025, https://sibangkoman.pu.go.id/center/pelatihan/uploads/edok/2022/08/d9c80_3._Modul_Dasar_Pemboran_Sumur_Airtanah.pdf
2460-8696 387 EVALUASI DAN OPTIMASI PERENCANAAN CASING PADA OPERASI PEMBORAN SUMUR X-9 - Neliti, diakses Mei 15, 2025, https://media.neliti.com/media/publications/170899-ID-evaluasi-dan-optimasi-perencanaan-casing.pdf
Peralatan Produksi Bawah Permukaan - blokBojonegoro.Com, diakses Mei 15, 2025, https://blokbojonegoro.com/2022/02/11/peralatan-produksi-bawah-permukaan/
Casing Dan Fungsi Casing | PDF | Griya & Taman - Scribd, diakses Mei 15, 2025, https://id.scribd.com/presentation/434892609/Casing-dan-Fungsi-Casing
Fungsi Casing | PDF - Scribd, diakses Mei 15, 2025, https://id.scribd.com/document/116862881/Fungsi-Casing
Pahami Sumur Bor Cara Kerja Kelebihan Dan Kekurangan - PT Geo Santara Indonesia, diakses Mei 15, 2025, https://geosantara.com/cara-kerja-sumur-bor-serta-kelebihannya/
Membangun Instalasi Pompa Air di Rumah? Simak Tips Ini! - rucika, diakses Mei 15, 2025, https://www.rucika.co.id/membangun-instalasi-pompa-air-di-rumah-simak-tips-ini/
Tips Instalasi & Pemasangan Pompa Celup Sumur Bor - Gemilang Store, diakses Mei 15, 2025, https://gemilang-store.com/pusat/articles/detail/tips-instalasi-pemasangan-pompa-celup-sumur-bor
PENGUJIAN KUALITAS AIR SUMUR BOR SECARA MIKROBIOLOGIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. RM., diakses Mei 15, 2025, https://repositori.uma.ac.id/bitstream/123456789/8300/1/138700036_Khairunnisa.pdf
Pengujian Kualitas Air Sumur Bor Di Kelurahan Anaiwoi Dengan Menggunakan Parameter pH Dan TDS, diakses Mei 15, 2025, https://journal.umkendari.ac.id/index.php/anoa/article/download/355/157
UJI KUALITAS AIR PADA SUMBER MATA AIR SUMUR BOR DI DESA BAUMATA TIMUR KECAMATAN TAEBENU KABUPATEN KUPANG, diakses Mei 15, 2025, https://jurnal.pendidikanbiologiukaw.ac.id/index.php/JIBUKAW/article/download/220/57/
Pengujian Kualitas Air Sumur di Daerah Pesisir dan Daratan Provinsi Papua Barat Daya, diakses Mei 15, 2025, https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmtluntan/article/viewFile/89418/pdf
ANALISIS KUALITAS AIR SUMUR BOR DENGAN VARIASI WAKTU PENGAMBILAN SAMPEL DI JALAN PENDIDIKAN, MALAINGKEDI, KECAMATAN SORONG MANOI, diakses Mei 15, 2025, https://ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/ceej/article/download/3393/1803/14487
Analisis Kualitas Air Sumur Bor Berdasarkan Parameter Fisika Dan Parameter Kimia Di Desa Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, diakses Mei 15, 2025, https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/einsten/article/download/7226/8367
KUALITAS AIR BERSIH PADA SUMUR BOR DI DESA SUMBER REJO KABUPATEN BANYUASIN - Health Care: Jurnal Kesehatan, diakses Mei 15, 2025, https://jurnal.payungnegeri.ac.id/index.php/healthcare/article/download/339/186
Analisis Kualitas Air Sumur Bor Berdasarkan Parameter Fisika dan Kimia - Repositori USU, diakses Mei 15, 2025, https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/49884
Penentuan Kualitas Air Sumur Bor, Studi Kasus Daerah Pemukiman Di Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar, diakses Mei 15, 2025, https://jpfis.unram.ac.id/index.php/GeoScienceEdu/article/view/508
Pengujian Kualitas Air Sumur Bor di Kelurahan Anaiwoi Dengan Menggunakan Parameter pH Dan TDS - ResearchGate, diakses Mei 15, 2025, https://www.researchgate.net/publication/383898196_Pengujian_Kualitas_Air_Sumur_Bor_di_Kelurahan_Anaiwoi_Dengan_Menggunakan_Parameter_pH_Dan_TDS
Full proses pengeboran sumur bor secara manual - YouTube, diakses Mei 15, 2025, https://www.youtube.com/watch?v=yLFFqxamkaU
Jual Mata jet casing 2" tombak new untuk sumur bor pipa casing 2" 2,5" 3" - Shopee, diakses Mei 15, 2025, https://shopee.co.id/Mata-jet-casing-2-tombak-new-untuk-sumur-bor-pipa-casing-2-2-5-3--i.1380675.6633568664
Jual Logging Test Sumur - Survey Penentuan Screen Sumur Bor di Banten - Kota Bekasi - Jasageologi | Tokopedia, diakses Mei 15, 2025, https://www.tokopedia.com/jasageologi/logging-test-sumur-survey-penentuan-screen-sumur-bor-di-banten?utm_source=google&utm_medium=organic&utm_campaign=pdp
Perhatikan Hal-Hal Berikut Dalam Pemasangan Pompa Submersible | PDF - Scribd, diakses Mei 15, 2025, https://id.scribd.com/document/534100986/Perhatikan-Hal-Hal-Berikut-Dalam-Pemasangan-Pompa-Submersible
11 Operasional Dan Pemeliharaan SUMUR BOR | PDF - Scribd, diakses Mei 15, 2025, https://id.scribd.com/document/492795173/11-Operasional-dan-Pemeliharaan-SUMUR-BOR
Cara Pemeliharaan Sumur Bor - PT Geo Santara Indonesia, diakses Mei 15, 2025, https://geosantara.com/cara-pemeliharaan-sumur-bor/
Cara Memperbaiki Sumur Bor - PT Geo Santara Indonesia, diakses Mei 15, 2025, https://geosantara.com/cara-memperbaiki-sumur-bor/
Jual Pompa Air Sumur Tenaga Surya Terbaik - Harga Murah Mei 2025 & Cicil 0%, diakses Mei 15, 2025, https://www.tokopedia.com/find/pompa-air-sumur-tenaga-surya?utm_source=google&utm_medium=organic&utm_campaign=find
Cara Instalasi Pipa Sumur Bor ! Kompresor Pompa Air Izumi OL40M - YouTube, diakses Mei 15, 2025, https://www.youtube.com/watch?v=eL8nXhTKL8M
Sumur bor manual pakai pipa paralon 4 meter langsung BYOR!! RAHASIA DAPUR TUKANG BOR SUMUR, sssttttt - YouTube, diakses Mei 15, 2025, https://www.youtube.com/watch?v=A8CYOvGtMFo